Setiap Calon Bupati Pangandaran yang Harus Dinilai Komparasinya Personalnya, Partainya dan Programnya

    Setiap Calon Bupati Pangandaran yang Harus Dinilai Komparasinya Personalnya, Partainya dan Programnya

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Program makan siang gratis atau yang kini dikenal dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat sambutan dari salah seorang Bakal Calon Bupati pangandaran. Program yang akan diterapkan untuk mengatasi kekurangan gizi anak Indonesia ini memicu semangat Ujang Endin Indrawan untuk mensukseskannya.

    Maka dari itu, sebelum kita  sampai di program MBG,  
    untuk calon Bupati Pangandaran tahun 2024, yang harus dinilai oleh masyarakat itu adalah komparasi personalnya, partainya dan programnya "kata Tedi Yusnanda, penggiat Sarasa Pangandaran, Jum'at 12  Juli 2024.

    Disampaikannya bahwa, jika kita menilai personal calon lihat dulu integritasnya, intelektualitasnya, mortalitasnya, pendidikannya termasuk juga pengalaman nya dan latar belakang kehidupan pribadinya dan rekam jejaknya.

    ....Ya karena sebelum jadi wakil Bupati Pangandaran,  
    Ujang Endin Idrawan itu  pernah menduduki jabatan  sebagai kepala Bapeda Kabupaten Pangandaran yang pernah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan  Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) diperiode pertama Pasangan Bupati Pak H Jeje Wiradinata - Pak H Adang Hadari.

    Disisi lain, RPJMP itu sudah berhasil dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, termasuk Visi Misi kabupaten Pangandaran.

    Contohnya, pertama Visinya menjadikan Pangandaran sebagai tujuan wisata berkelas dunia, Pak Ujang Endin bersama Pak Jaja Nurulhuda lah yang menyusun dan membuatnya, itu fakta dan sudah berhasil dijalankan.

    Kedua dari sisi pengusungnya, apakah jika sudah memenangkan pilkada partainya nanti  mendukung apa tidak  terhadap keberlangsungan  prodak pemerintahan...intinya  support dan tidak nya itulah yang harus dinilai.

    Yang ketiga adalah intergritas, itulah salah satu program yang dibawa Ujang Endin dari Banjar itu hingga bisa diadopsi di pangandaran, terus nanti kan ada program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo "kata Tedi".

    Menurut Tedi, setelah pak Ujang Endin dikonfirmasi oleh saya dia menjawab "nanti juga kan saya bisa mengkaji program pemerintah daerah, yang mana bisa saja seluruh masyarakat kabupaten Pangandaran masuk ke setiap obyek wisata itu gratis, intinya jangan dibebani, masyarakat tentunya jadi happy lah. Dengan begitu maka kehidupan perekonomian di Pangandaran akan lebih hidup dan lebih bagus karena akan lebih banyak wisatawan yang datang walaupun itu wisatawan lokal "kata Ujang Endin".

    Dan juga, Pak Ujang Endin menambahkan, terkait program Pak Prabowo tentang Makan Bergizi Gratis harus disupport juga...ya karena efeknya uang saku siswa yang tadinya digunakan untuk jajan, bisa digunakan untuk kepentingan yang lain, artinya kan akan ada perubahan kehidupan ekonomi masyarakat termasuk dari sektor pengusaha tempe bisa laku, tukang ikan bisa laku, tukang ternak dan apa saja banyak, perikanan  air tawar juga akan laku termasuk nanti bisa menyerap sayur mayur hasil produksi petani Pangandaran.

    Intinya produksi masyarakat lokal bisa terserap yang efeknya langsung perluasan lapangan pekerjaan termasuk pemerataan pendapatan, itu bagus, saya sangat mensupport program Makan Bergizi Gratis itu "ujarnya". (Zesykha M)

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Talk Show Jurnalis Cegah Berita Bohong Jelang...

    Artikel Berikutnya

    KUA & PPAS 2025 untuk Dapat Dibahas dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia
    Mengenal Peran dan Keahlian Insinyur Teknik Mesin dalam Era Industri Modern
    Peran dan Tantangan Insinyur Teknik Sipil dalam Pembangunan Berkelanjutan

    Ikuti Kami